HOME

Kamis, 07 Juli 2011

SIKLUS PRODUKSI

Siklus Produksi ialah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait, yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.

Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini:
•Bauran produk
•Penetapan harga pokok
•Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh: apakah membuat atau membeli)
•Manajemen biaya

Empat aktivitas dasar dalam siklus produksi:
1.Perancangan Produk
2.Perencanaan dan penjadwalan Produksi
3.Operasi produksi
4.Akuntansi biaya

Aktivitas Siklus Produksi
PERANCANGAN PRODUK
Tujuan aktivitas ini ialah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan dan fungsi serta secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Aktivitas perancangan produk meciptakan 2 dokumen utama:
1.Daftar bahan baku
2.Daftar operasi
Bagaimana para akuntan terlibat dalam perancangan produk?
Para akuntan dapat memberikan informasi yang menunjukan bagaimana berbgai desain dapat mempegaruhi iaya produksi dan tingkat laba.
Memastikan bahwa SIA dirancang untuk mengumpulkan dan memberikan informasi mengenai biaya penyetelan mesin dan penanganan bahan baku yang terkait dengan berbagai alternatif desain produk.
Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang terkait dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang lebih baik.
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN
Tujuan aktivitas ini ialah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Metode perencanaan produksi:
1. Perencanaan sumber daya produksi (MRP II)
MRP II adalah kelanjutan dari perencanaan sumber daya bahan baku yang mencari keseimbangan antara kapasitas produki yang ada dan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi perkiraan permintaan penjualan.
2. System produksi Just In Time (JIT)
Tujuan produksi JIT ialah meminimalkan atau meniadakan persediaan bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi.
Dokumen, formulir dan prosedur:
Jadwal induk produksi (MPS) menspesifikasikan seberapa banyak produk akan diproduksi selama periode perencanaan dan kapan produksi tersebut harus dilakukan.
Permintaan bahan baku mensahkan pengeluaran jumlah bahan baku yang dibutuhkan dari gudang ke lokasi pabrik, tempat bahan tersebut dibutuhkan.
Perpindahan selanjutnya dari bahan baku disepanjang pabrik akan didokumentasikan dalam kartu perpindahan.
Bagaimana para akuntan terlibat dalam perencanaan dan penjadwalan?
Akuntan harus memastikan bahwa SIA mengumpulkan dan melaporka biaya secarakonsisten dengan teknik perencanaan produksi perusahaan.
Para akuntan juga dapat membantu perusahaan memilih antara MRP II atau JIT untuk melihat manakah yang lebih tepat untuk perencanaan dan penjadwalan produksi perusahaan.

OPERASI PRODUKSI
Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan. Computer Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk teknologi informasi dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh computer untuk mengurangi biaya produksi.
Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya:
1.Bahan Baku yang digunakan
2.Jam Tenaga Kerja yang digunakan
3.Operasi Mesin yang dilakukan
4.Biaya Over Head Produksi lainnya yang terjadi

AKUNTANSI BIAYA
Tujuan dasar dari sistem Akuntansi Biaya:
1)Memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi.
2)Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3)Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Jenis sistem Akuntansi Biaya:
1.Harga Pokok Pesanan
Perhitungan biaya pesanan membebankan biaya ke batch prosuksi tertentu atau pekerjaan tertentu.
2.Harga Pokok Proses
Perhitungan biaya proses membebankan biaya ke setiap proses dan kemudian menghitung biaya rata-rata untuk semua unit yang diprosuksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar